Sepenggal Ceritaku Untukmu Penikmat Kata
Di malam sepi dan kelam ini, aku merenung dalam kesendirianku. Mengingat setiap galian memori yang terus-menerus berjalan layaknya kaset. Aku terdiam sejenak, menikmati semilir angin yang menerpa wajahku. TING! Suara dentingan ponselku yang membuatku harus membuka mata. Aku menggapai ponselku, melihat ada chat yang membuatku tersenyum getir. Aku takut, Na. Aku tahu dia ketakutan. Aku tahu dia gelisah dengan hal-hal negatif yang terus berseliweran memenuhi benaknya. Aku paham apa yang dia rasakan, karena aku pun pernah merasakannya. Jangan takut Cha, kamu harus tetap semangat. Insya Allah kamu lolos. Kamu tahu? Allah selalu mengikuti prasangka hambanya. Bismillah… ...